AKBP MEMO ARDIAN BLOG

MEMO ARDIAN

Polres Pinrang Raih Juara 1 Lomba Pocil Polda Sulsel

Polres Pinrang Raih Juara 1
Lomba Pocil Polda Sulsel

Polres Pinrang Polda Sulawesi Selatan (Sulsel), mencetak prestasi membanggakan keluar sebagai juara 2 dalam final lomba Polisi Cilik (Pocil) tahun 2023 yang diselenggarakan Direktorat Lalu Lintas Polda Sulsel berlangsung di Mall Phinisi Point Makassar, Kamis 14 September 2023.

Dalam kompetisi ini, group Pocil Polres Pinrang telah menunjukkan kemampuan dan kekompakan serta ketrampilan yang cukup apik.

Untuk juara 2 diraih Polres Enrekang. Sedang juara 3 disematkan ke group Pocil Polrestabes Makassar. Sementara harapan 1 diraih Polres Wajo, harapan 2 Polres Sidrap dan harapan 3 diberikan Polres Luwu Timur

Final lomba Pocil yang berlangsung semarak tersebut dibuka Wakapolda Sulsel, Brigjen Pol CH Patoppoi, S.S.t.M.K., S.H. Hadir Dirlantas Polda Sulsel, Kombes Pol Dr. I Made Agus Prasatya, S.I.K., M.Hum, Kepala PT Jasa Raharja Cabang Sulsel, M. Iqbal Hasanuddin, S.Sos., M.Si., AWP, Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Mokhamad Ngajib, S.I.K., M.H.

Pemenang kategori kreative diraih Polres Luwu Timur, kostum terbaik Polres Pinrang, Danyon terbaik Polres Erekang, Pocil Pallawa diraih Polres Bulukumba, Pocil Panrita Polres Bantaeng serta kategori Pocil Presisi diraih Polres Gowa.

Dirlantas Polda Sulsel, Kombes Pol Dr. I Made Agus Prasatya, S.I.K., M.Hum mengatakan, tujuan dan manfaat pelaksanaan kegiatan ini adalah sebagai salah satu upaya Polda Sulsel untuk mengenalkan sejak dini kepada anak- anak tentang pentingnya kedisiplinan berlalu lintas. “Kegiatan ini, termasuk dalam implemetasi transformasi menuju Polri yang Presisi”, tandasnya

from Blogger Polri https://ift.tt/ZRgBk3f
via IFTTT

Lembaga Adat Melayu dan Polda Kepri Sepakat Jaga Keamanan di Rempang, Ajak Warga Utamakan Dialog

Lembaga Adat Melayu dan Polda Kepri Sepakat Jaga Keamanan di Rempang, Ajak Warga Utamakan Dialog

Batam, – Kapolda Kepri Irjen Pol Tabana Bangun dan pengurus dari Lembaga Adat Melayu (LAM) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) bersatu dalam upaya menjaga keamanan di Pulau Rempang dan mengajak warga Batam untuk berdialog.

Dalam pertemuan tersebut, Kapolda Kepri Irjen Tabana Bangun mengucapkan terima kasih atas kunjungan LAM ke Polda Kepri sebagai kesempatan berharga untuk pertukaran pengetahuan dan menjalin kerjasama yang erat dengan aparat kepolisian.

Tabana menegaskan bahwa kepolisian fokus pada sektor keamanan dalam pembangunan yang dikelola oleh BP Batam dan instansi terkait.

“Untuk pembangunan yang dikelola BP Batam dan diiringi oleh instansi terkait, kami dari kepolisian hanya memfokuskan peran kami pada sektor keamanan,” kata Tabana kepada wartawan dikutip Rabu (13/9/2023).

Ia juga meminta maaf atas penggunaan gas air mata di Kantor LAM Provinsi Kepri. Meski demikian, anggota kepolisian telah mendapatkan pelatihan rinci mengenai penggunaan gas air mata dan penggunaannya sebagai tindakan pertahanan saat dihadapi dengan serangan fisik.

“Namun, ketika dihadapi dengan serangan fisik seperti lemparan-lemparan batu kami terpaksa menggunakan gas air mata sebagai tindakan pertahanan,” ucapnya.

Kabidhumas Polda Kepri, Kombes. Pol. Zahwani Pandra Arsyad menambahkan, tujuan pertemuan adalah untuk memberikan pesan ketenangan kepada masyarakat dan mengundang mereka untuk mendengarkan dengan seksama apa yang akan disampaikan oleh LAM.

Sekretaris Umum LAM Provinsi Kepri, Dato Wira H. Raja Alhafiz, mengucapkan terima kasih atas sambutan dari Kapolda Kepri. Mereka memiliki tujuan utama, yaitu memastikan keamanan dan perlindungan masyarakat, serta menyelesaikan masalah di Pulau Rempang Galang melalui pendekatan damai dan musyawarah. Dalam spirit dialog, mereka ingin mencapai kesepahaman yang bermanfaat untuk semua pihak.

“Kami bersama dengan Kapolda Kepulauan Riau, telah sepakat untuk menjadikan masa depan lebih baik dengan menghindari insiden seperti demo yang meresahkan masyarakat dan mengganggu ketertiban,” ujarnya.

Dato Wira H. Raja Alhafiz mengajak pihak keamanan, pemerintah daerah, dan masyarakat untuk bersama-sama dalam musyawarah dan dialog guna menjaga keamanan dan ketertiban.

Dato Wira menekankan bahwa Suku Melayu identik dengan Islam, yang mengajarkan damai. Dia menegaskan bahwa mereka akan hadir untuk melakukan dialog yang bertujuan untuk menjaga keamanan dan ketertiban bersama, sehingga tidak akan ada lagi demo yang meresahkan masyarakat, terutama di Kota Batam dan kepulauan sekitarnya.

“Kami percaya bahwa demo bukanlah jalan yang menguntungkan, tetapi justru merugikan kita semua. Oleh karena itu, kami mengajak pihak keamanan, pemerintah daerah, dan masyarakat untuk duduk bersama dalam sebuah musyawarah dan dialog,” pungkasnya.

Dalam pertemuan tersebut, hadir Wakapolda Kepri, Pejabat Utama Polda Kepri, Sekretaris Umum LAM Provinsi Kepri Dato Wira H. Raja Alhafiz, Ketua 1 Dato Wira Endi Maulida, Ketua 2 Wira Dr. H. Atmadinata M, Ketua 3 Dato Wira Zamzami A. Karim, Dato Wira Dr. Dra. Syarifah Normawati Hamid, Dato Wira Hj. Riawina, Dato Wira Ananda Octa Pratama dan sejumlah orang lainnya.

from Blogger Polri https://ift.tt/X0oOBc8
via IFTTT

Lembaga Adat Melayu Kepri Bela Polisi Soal Demo di BP Batam Berujung Bentrok, Minta Warga Rempang Tak Terprovokasi

Lembaga Adat Melayu Kepri Bela Polisi Soal Demo di BP Batam Berujung Bentrok, Minta Warga Rempang Tak Terprovokasi

Aksi anarkis bentrokan Tim Gabungan Terpadu dengan masyarakat Galang Renpang di Kantor BP Batam, Senin (11/2023) ditanggapi Lembaga Adat Melayu (LAM) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). Kepada media di lobby Mapolda Kepri, Ketua LAM Kepri, Datok Al Razak AlHafis, Selasa (12//9/2023) yang didampingi Kabid Humas Polda Kepri Kombes Zahwani Pandra Arsyad mengajak masyarakat Melayu yang ada di Rempang dan Galang agar tidak terprovokasi dalam rangkaiaan relokasi kawasan Rempang yang nantinya djjadikan kawasan ekonomi untuk pembangunan masyarakat yang membawa arah kesejahteraan  “Jangan terpancing saudara saudara Melayu termakan isu-isu yang membuat kita menjadi penghalang dalam pembangunan kawasan ekonomi di Galang Renpang,” ujar Datok Al Raak Al Hafis

Razak mengajak kepada masyarakat Galang Rempang menahan emosi dan tidak melakukan tindakan tindakan yang nantinya akan membuat susah sendiri bagi sendiri serta keluarga. “Kami berharap kepada masyarakat Galang Rempang  menahan emosi dan tidak melakukan tindakan tindakan yang nantinya akan membuat susah sendiri bagi sendiri serta keluarga,” tegas Datok Al Rajak Al Hafis. Razak sangat menyanyangkan peristiwa yang terjadi Senin kemarin di Gedung BP Batam yang mana banyak korban yang berjatuhan dari Polisi, Satpol PP, dan Ditpam Batam dalam aksi anarkis yang dilakukan. “Peristiwa yang terjadi Senin kemarin di Gedung BP Batam yang mana banyak korban yang berjatuhan dari Polisi, Satpol PP, dan Ditpam Batam dalam aksi anarkis yang dilakukan jangan terulang lagi kita berharap,” ucap Rajak.

Lanjut Rajak, LAM Kepri akan nantinya mengajak duduk bersama dengan masyarakat Galang Rempang, Aparat, dan pihak Pemerintah khususnya BP Batam agar penyelesaian kawasan Galang Renpang ini tidak berlarut larut panjang. “Penyelesaian kawasan Galang Renpang ini tidak berlarut larut panjang dan LAM Kepri akan nantinya mengajak duduk bersama dengan masyarakat Galang Renpang, Aparat dan pihak Pemerintah khususnya BP Batam,” tutup Razak

from Blogger Polri https://ift.tt/JVItMPp
via IFTTT

Lembaga Adat Melayu Kepri Minta Semua Pihak Tahan Diri & Jangan Memprovokasi ! Beri Kesempatan Kedua Pihak Bermusyawarah secara Damai soal Rempang

Lembaga Adat Melayu Kepri Minta Semua Pihak Tahan Diri & Jangan Memprovokasi ! Beri Kesempatan Kedua Pihak Bermusyawarah secara Damai soal Rempang

Batam – Lembaga Adat Melayu (LAM) Kepri meminta semua masyarakat Kepri untuk tahan diri dan tidak terprovokasi dalam rangkaian relokasi kawasan Rempang baru-baru ini.

Apalagi kawasan ekonomi itu untuk pembangunan masyarakat yang membawa arah kesejahteraan.

“Jangan terpancing saudara saudara Melayu termakan isu-isu yang membuat kita menjadi penghalang dalam pembangunan kawasan ekonomi di Galang Rempang,” ujar Ketua LAM Kepri, Datok Al Razak AlHafis.

Hal itu disampaikannya di Kantor BP Batam, Senin (11/2023).

Lebih lanjut, Razak mengajak kepada masyarakat Galang Rempang menahan emosi dan tidak melakukan tindakan tindakan yang nantinya akan membuat susah sendiri bagi sendiri serta keluarga. “Kami berharap kepada masyarakat Galang Rempang menahan emosi dan tidak melakukan tindakan tindakan yang nantinya akan membuat susah sendiri bagi sendiri serta keluarga,” tegas Datok Al Rajak Al Hafis.

Razak sangat menyayangkan peristiwa yang terjadi Senin kemarin di Gedung BP Batam yang mana banyak korban yang berjatuhan dari Polisi, Satpol PP, dan Ditpam Batam dalam aksi anarkis yang dilakukan.

“Peristiwa yang terjadi Senin kemarin di Gedung BP Batam yang mana banyak korban yang berjatuhan dari Polisi, Satpol PP, dan Ditpam Batam dalam aksi anarkis yang dilakukan jangan terulang lagi kita berharap,” ucap Rajak.

Lanjut Rajak, LAM Kepri akan nantinya mengajak duduk bersama dengan masyarakat Galang Rempang, Aparat, dan pihak Pemerintah khususnya BP Batam agar penyelesaian kawasan Galang Rempang ini tidak berlarut larut panjang.

“Penyelesaian kawasan Galang Rempang ini tidak berlarut larut panjang dan LAM Kepri akan nantinya mengajak duduk bersama dengan masyarakat Galang Rempang, Aparat dan pihak Pemerintah khususnya BP Batam,” katanya.

Sementara itu, Sekretaris Umum LAM Provinsi Kepri Dato Wira H. Raja Alhafiz juga menyampaikan terimakasih atas sambutan dari Kapolda Kepri dan jajarannya. Pihaknya mengaku memiliki niat tulus untuk menyelesaikan masalah yang tengah dihadapi di Pulau Rempang Galang melalui pendekatan damai dan musyawarah.

“Saya juga sangat berterimakasih atas permintaan maaf Kapolda Kepri terkait insiden penembakan gas air mata di gedung LAM Batam dan kami disini ingin duduk bersama dengan Bapak-bapak sekalian dan seluruh masyarakat Pulau Rempang serta Galang, sehingga kita dapat mencapai kesepahaman yang bermanfaat untuk semua pihak,” bebernya.

Lebih jauh, Dato’ Wira menyampaikan pesan penting dan sepakat untuk menjadikan masa depan lebih baik dengan menghindari insiden seperti demo yang meresahkan masyarakat dan mengganggu ketertiban.

“Kami percaya bahwa demo bukanlah jalan yang menguntungkan, tetapi justru merugikan kita semua. Oleh karena itu, kami mengajak pihak keamanan, pemerintah daerah, dan masyarakat untuk duduk bersama dalam sebuah musyawarah dan dialog. Tujuannya adalah agar segala hal yang kita inginkan dapat berjalan seperti biasa, sambil menjaga hak-hak masyarakat agar tidak terganggu atau terabaikan,” sebutnya.

“Suku Melayu ini identik dengan Islam. Islam adalah Rahmatan Lil Alamin yang berarti rahmat bagi seluruh alam. Ini adalah hak kita semua untuk menjalankan keyakinan kita dengan damai. Insya Allah, kami akan hadir disini untuk melakukan dialog yang bertujuan untuk menjaga keamanan dan ketertiban bersama, sehingga tidak akan ada lagi demo yang meresahkan masyarakat, terutama di Kota Batam dan kepulauan sekitarnya,” pungkasnya.

from Blogger Polri https://ift.tt/9FomsSg
via IFTTT

Baksos Ditlantas Polda Sulsel Bagikan 10.000 Paket Sembako

Baksos Ditlantas Polda Sulsel
Bagikan 10.000 Paket Sembako

Peringati Hari Lalu Lintas Ke 68 Tahun, Ditlantas Polda Sulsel Gelar Bakti Sosial

Memperingati Hari Lalu Lintas ke 68 tahun 2023, Direktorat Lalulintas (Ditlantas) Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) menggelar bakti sosial (Baksos) serentak di beberapa titik di 25 Polres jajaran. Kegiatan tersebut dilaksanakan, Rabu 13 September 2023.

Untuk Kota Makassar dan sekitarnya diadakan di lapangan Karebosi Makassar. Paket sembako berisi, minyak goreng, kopi, teh, gula, biskuit, beras dan mie instan. Penerima bansos antara lain, pengemudi angkutan konvensional, buruh, pengemudi bentor, ojek online mobil, ojek online motor, dan satgas kebersihan.

Pembagian paket sembako dipimpin langsung Dirlantas Polda Sulsel Kombes Pol Dr. I Made Agus Prasatya, S.I.K., M.Hum, didampingi para Kasubdit, dan Kepala PT Jasa Raharja Cabang Sulsel, M. Iqbal Hasanuddin.

Tema Hari Lalu Lintas Bhayangkara tahun ini adalah, “Modernisasi Pelayanan Polantas Presisi Mengawal Pemilu Damai untuk Indonesia Maju”. Baksos di wilayah Polda Sulsel membagikan 10.000 paket sembako kepada masyarakat yang membutuhkan.

Made Agus mengatakan, kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian dan rasa empati Polri kepada masyarakat. Rasa empati dan peduli harus terpupuk sejak dini, dan polisi lalu lintas selalu ada di hati masyarakat. Kepedulian sosial adalah sikap dan tindakan yang selalu ingin memberi bantuan pada orang lain dan masyarakat yang membutuhkan. “Sikap peduli kepada orang lain akan menjadi suatu contoh dan keteladanan yang baik”, ujarnya

from Blogger Polri https://ift.tt/IVQKFEm
via IFTTT

Kapolres Tanah Laut Turun Lansung Lakukan Monitoring Pelaksanaan Pilkades Serentak

Kapolres Tanah Laut Turun Lansung Lakukan Monitoring Pelaksanaan Pilkades Serentak

Kapolres Tanah Laut AKBP Rofikoh Yunianto, S.I.K, didampingi para PJU Polres Polres dan Polwan Polres Tanah Laut melaksanakan Patroli monitoring pelaksanaan pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak 2023 di beberapa Desa di wilayah Kabupaten Tanah Laut tepatnya Desa Ranggang Kecamatan Takisung Kabupaten Tanah Laut, Rabu (13/9).

Dalam pengecekan atau monitoring ini juga turut hadir Kapolsek Takisung, Camat Takisung serta personel melaksanakan pengamanan dari TNI dan Polri, Satpol PP dan Linmas.

Kapolres Tanah Laut AKBP Rofikoh Yunianto, S.I.K, menyampaikan, tujuannya melihat dan memantau secara langsung proses pemilihan Kepala Desa, yang bertujuan, selain memantu juga memastikan keamanan agar tetap dalam keadaan kondusif selama proses pencoblosan, sampai penghitungan suara.

“Yang jelas untuk memastikan proses Pilkades berjalan aman dan lancar” Tegas Kapolres.

Kapolres mengatakan bahwa pihaknya dengan dibantu oleh TNI, akan berusaha semaksimal mungkin dalam pengamanan jalannya Pemilihan Kepala Desa Serentak 2023 di Kabupaten Tanah Laut.

“Kita akan berusaha semaksimal mungkin dalam upaya pengamanan karena untuk Pilkades ini bisa dikatakan sukses jika kegiatan berjalan aman dan lancar” tutupnya

from Blogger Polri https://ift.tt/rKfjD7T
via IFTTT

Tingkatkan Edukasi Dirlantas Polda Sulsel Gelar Acara Police Goes To Campus

Police Goes to Campus’ Ajak
Mahasiswa Peduli Keselamatan

Mewarnai Operasi Zebra Pallawa 2023, Ditlantas Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) menggelar acara ‘Police Goes To Campus’ yakni program peningkatan pemahaman mahasiswa dan civitas akademika dalam berlalu lintas.

Civitas akademika, khususnya mahasiswa sebagai kalangan intelektual sangat potensial untuk menjadi pelopor dan contoh dalam keselamatan berlalu lintas di masyartakat. Oleh karena itu Ditlantas Polda Sulsel menggelar acara ‘Police Goes to Campus’ untuk memberikan informasi yang menyeluruh tentang program road safety atau jalan berkeselamatan dan mengajak civitas akademika untuk menjadi pelopor tertib berlalu lintas dan keselamatan di jalan.

Demikian dikemukakan Dirlantas Polda Sulsel, Kombes Pol Dr. I Made Agus Prasatya, S.IK., M.Hum kepada wartawan usai memberikan paparan kegiatan ‘Police Goes to Campus’ di kampus Universitas Bosowa (Unibos) Makassar Selasa, 12 September 2023. Acara yang berlangsung di gedung Senat Kemahasiswaan Unibos tersebut diikuti sekitar 150 mahasiswa.

Dengan adanya kegiatan ini, ujarnya, pihaknya berharap adanya komitmen dari civitas akademika untuk menjadi agen pelopor keselamatan berlalu lintas. Juga agen perubahan, yakni upaya melakukan perbaikan mental, mengajak taat tertib berlalu lintas dalam masyarakat. Ini mengingat, mahasiswa mempunyai andil yang besar terhadap negara. Pada masa mendatang, para mahasiswa akan menjadi penerus peradaban bangsa.

Untuk itu, kami berharap adanya peran mahasiswa dalam memberikan contoh yang baik kepada masyarakat, bagaimana berlalu lintas yang tertib dan benar. Berharap dari program ini keselamatan dalam berlalu lintas akan lebih baik dan pada akhirnya bisa menekan jumlah korban kecelakaan lalu lintas (lakalantas).

“Program ‘Goes to Campus’ Ditlantas Polda Sulsel, merupakan salah satu strategi peningkatan edukasi dan pembinaan publik mengenai peran akademisi dalam mensosialisasikan program, khususnya taat tertib berlalu lintas”, tandasnya

Perlu diketahui, ‘Police Goes to Campus’ adalah merupakan suatu program kegiatan pendidikan lalu lintas terhadap mahasiswa atau civitas akademika yang dilaksanakan di kampus Universitas/Perguruan Tinggi melalui metode ceramah, sosialisasi, seminar dan metode lainnya. Materi ceramah antara lain, tentang pendidikan lalu lintas, peraturan lalu lintas, tata cara berlalu lintas, dan keamanan keselamatan ketertiban serta kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas).

from Blogger Polri https://ift.tt/a6n3I1p
via IFTTT

Polri, BP Batam, Masyarakat Selesaikan Konflik Rampang Secara Musyawarah

Polri, BP Batam, Masyarakat Selesaikan Konflik Rampang Secara Musyawarah

Barelang. Aliansi Pemuda Melayu menyampaikan permohonan maaf atas peristiwa unjuk rasa berujung bentrok yang terjadi di Rempang, Batam. Peristiwa bentrok tersebut terjadi karena ada oknum pengunjuk rasa yang membawa senjata tajam dan bom molotov.

“Saya mewakili aliansi memohon maaf kepada TNI- Polri, Tim terpadu atas kejadian-kejadian sebelumnya dari aksi pertama terjadi pelemparan batu bahkan sampai hari ini, saya percaya TNI-Polri bersinergi dengan masyarakat,” ujar Koordinatur Umum Aliansi Pemuda Melayu, Pian, Senin (11/9/23).

Ia mengatakan, aksi unjuk rasa bukan dari aliansi pemuda melayu saja, tetapi banyak LSM lain. Aliansi pun tidak mengira bahwa akan terjadi peristiwa tak diinginkan tersebut, karena telah berkomitmen menciptakan aksi damai.

“Kami aliansi melayu berharap ingin menciptakan situasi kondusif ketentraman di Kota Batam,” ungkapnya.

Aliansi Pemuda Melayu memastikan tidak pernah di tunggangi sama sekali dalam aksi penyampaian pendapat. Sejak keberangkatan dari Rempang Galang, masyarakat berharap ada solusi terbaik dari pemerintah untuk masyarakat rempang galang.

Lebih lanjut ia menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat melayu yang ada di Kepri dan di luar Kepri yang sudah hadir dari Kalimantan Barat, Jambi, Riau, Jakarta, Karimun untuk mengikuti aksi untuk hari ini. Namun, aksi itu dibatalkan demi mencegahnya hal-hal tak diinginkan kembali.

“Demi Allah tidak ada tekanan sama sekali, kami mengedepankan persaudaraan, kami sepakat tidak akan mengadakan aksi pada 11 September 2023,” jelasnya.

Bersamaan dengan itu, aliansi mengajukan surat penangguhan penahanan kepada Kapolresta Barelang untuk tujuh orang yang diamankan di Polresta Barelang. Surat perizinan demo untuk hari ini yang sudah diajukan kepada kepolisian pun ditarik kembali karena pembatalan aksi.

Di sisi lain, Walikota Batam H. Muhammad Rudi, S.E., M.M., mengucapkan terima kasih kepada Kapolresta Barelang yang telah membantu penyelesaian permasalahan masyarakat kota Batam di Rempang. Walikota juga mengucapkan terima kasih atas penangguhan penahanan kepada tujuh orang pelaku.

“Saya Walikota menjamin agar saudara kita yang di tahan agar bisa di kembalikan ke rumahnya masing-masing. Allah telah mengijinkan masalah bisa kita selesaikan khusus untuk demo besok, kami tidak pernah menekan pihak dan jajaran, tapi kita duduk bersama, kita lebih mementingkan kepentingan umum demi membangun Kota Batam yg kita cintai,” ungkap Walikota

Walikota berharap permasalahan Rempang dapat selesai dengan musyawarah. Rempang adalah proyek strategis nasional, dan itu adalah perintah pusat sampai daerah yg harus kami selesaikan, tidak ada niat lain.

“Kami adalah pemerintah paling bawah maka dari itu kita harus mencari solusi yang paling baik bagi rempang dan kita semua,” ujar Walikota.

Kapolresta Barelang Kombes. Pol. Nugroho Tri N, S.H, S.I.K, M.H., menambahkan bahwa surat permohonan penangguhan penahanan akan dipertimbangkan demi kepentingan umum. Namun, untuk penangguhan penahanan akan lebih dulu berkoordinasi dengan penyidik agar permohonan ini dapat kabulkan.

“Saya juga mengingatkan jangan ada yang menyiarkan, memposting konten hoax, karna jarimu adalah harimaumu, dan ada Undang – Undang yang mengatur yaitu UU ITE. Banyak tersebar berita karna masalah rempang, diantaranya pasca penertiban kemarin ada berita bayi meninggal padahal itu tidak benar. Jadi saya ingatkan seluruh masyarakat mari kita sama-sama ciptakan situasi kamtibmas di Batam yang aman dan kondusif, mari kita mengelola media sosial dengan bijak,” jelas Kapolresta Barelang.

Saat ini, ujar Kapolres, situasi Rempang khususnya sembulang aman kondusif. Kemudian, pematokan yang di lakukan BP Batam dan pengukuran sudah selesai, sehingga tidak ada penolakan maupun kendala di lapangan oleh masyarakat.

Bahkan, BP Batam Sudah mulai melakukan pendataan masyarakat Rempang dengan pendampingan TNI Polri, termasuk ada 3 posko di RKSI, Kantor camat dan di PTSP. Selanjutnya, besok (12/9/23), Polresta Barelang dan Polda Kepri akan turun langsung ke Sekolah di Rempang untuk memberikan trauma healing dan bertujuan untuk menghibur anak-anak agar tidak trauma atas kejadian kemarin.

“Untuk ke depan juga kami tim terpadu akan melaksanakan kegiatan kerja bakti di masyarakat rempang, pasca kejadian kemarin akan kita bersihkan, sehingga rempang akan bersih kembali,” jelas Kapolresta Barelang.

from Blogger Polri https://ift.tt/N0hx3W8
via IFTTT

Polisi Terluka saat Pengamanan Demo Depan BP Batam, Anggota TNI : ” Tolong Medis Tolong “

Polisi Terluka saat Pengamanan Demo Depan BP Batam, Anggota TNI : ” Tolong Medis Tolong ”

Seorang polisi anggota Polresta Barelang Batam terluka saat pengamanan demo depan kantor BP Batam, Senin (11/9/2023). Demo depan kantor BP Batam untuk kedua kalinya itu masih terkait nasib warga di Pulau Rempang, Kecamatan Galang terkait rencana pembangunan Rempang Eco City.
Anggota Polwan hingga seorang prajurit TNI tampak membantunya. 
Kepala polisi itu tampak dibersihkan menggunakan tisu. Prajurit TNI bahkan meminta tolong agar tenaga kesehatan segera datang. “Tolong medis tolong,” ujar seorang prajurit TNI itu.

Anggota Polri lainnya terkejut karena yang menjadi korban merupakan anggota yang ia kenal.
“Ya Allah Bang Joker,” ucap anggota Polri lainnya. Ya, seorang anggota Polri yang terluka akibat lemparan batu itu bernama Aipda Supriadi alias Joker. 
Ia merupakan anggota Propam Polresta Barelang. Dari video yang beredar, Aipda Supriadi harus dilarikan ke lokasi yang lebih aman agar bisa langsung diberikan perawatan. Mengenakan pakaian lengkap Provos, Joker terlihat kesakitan sambil memegang kepalanya yang bocor dan mengeluarkan darah.

Sejauh ini, kepalanya sudah diberikan perban untuk sementara agar darah tidak mengucur deras.
Pantauan di lapangan, sejauh ini aksi massa pendemo mulai kondusif.

from Blogger Polri https://ift.tt/EwNPOfY
via IFTTT

Persiapan Pengamanan Pilkades Serentak Polres Tanah Laut Laksanakan Apel Gelar Pasukan

Persiapan Pengamanan Pilkades Serentak Polres Tanah Laut Laksanakan Apel Gelar Pasukan

Bertempat di lapangan Pertasi Kencana Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut, dilaksanakan Apel Gelar Pasukan Pengamanan Pilkades Serentak dalam rangka menyambut Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di Kabupaten Tanah Laut tahun 2023. Apel ini bertujuan untuk memastikan kelancaran dan keamanan proses demokrasi yang akan berlangsung pada hari rabu tanggal 13 September 2023.

Bertindak selaku Inspektur Apel Dandim 1009/Tla Letkol Indar Irawan, S.E., M.Han., didampingi oleh Kapolres Tanah Laut AKBP Rofikoh Yunianto, S.I.K, dan Sekda Kabupaten Tanah Laut Drs. Dahnial Kiefli, M.Ap.

Dalam amanat yang dibacakan oleh Dandim Indar Irawan, S.E., M.Han, diungkapkan bahwa Pemerintah Kabupaten Tanah Laut bersama stakeholder lainnya memiliki tanggung jawab besar untuk memastikan bahwa proses Pilkades berlangsung dengan aman, tertib, dan damai.

Dandim juga menekankan bahwa keberhasilan dan keamanan Pilkades adalah tanggung jawab bersama, dan mengajak semua pihak untuk bersatu demi menjaga integritas dan kepercayaan masyarakat terhadap proses demokrasi ini.

“Apel ini dapat menjadi langkah awal yang kokoh menuju Pilkades damai dan berintegritas, menuju Pemilu Tahun 2024,” tambahnya.

Kapolres Tanah Laut, AKBP Rofikoh Yunianto, S.I.K, juga memberikan pesan kepada seluruh personil pengamanan Pilkades, termasuk dari TNI, Polri, Satpol PP, dan Linmas, untuk menjalankan tugas mereka dengan tulus dan ikhlas.

“Beliau menegaskan bahwa pengamanan ini merupakan momen penting menjelang Pilkada dan Pilpres, dan mengharapkan agar semua pihak menjalankan tugasnya dengan serius, dengan harapan bahwa pengamanan ini akan menjadi amal ibadah bagi mereka semua” Ujar Kapolres.

Apel Gelar Pasukan ini juga dihadiri oleh Forkopimda Tanah Laut, para kepala SKPD, para pejabat utama Polres Tanah Laut, para camat, para kapolsek, serta unsur TNI – Polri, Satpol PP, dan Linmas.

Acara diakhiri dengan pelepasan kotak suara secara simbolis oleh Kapolres Tanah Laut AKBP Rofikoh Yunianto, S.I.K, bersama – sama Forkopimda Tanah Laut yang ditandai dengan pengibaran bendera start.

from Blogger Polri https://ift.tt/HpbwPq5
via IFTTT